Jumat, 27 Januari 2012

Cerita Coklat

Waktu itu kami sedang berlibur di rumah orang tua, tepatnya di Semarang. Mumpung lagi liburan ke luar kota pastinya ga lengkap kalo ga jalan-jalan ke pusat kotanya. Akhirnya kami jalan-jalan ke salah satu tempat perbelanjaan yang ada di daerah simpang lima. Setelah cape berkeliling, kami bertiga segera menuju pujasera untuk mengisi perut yang udah nyanyi keroncong. Di dekat pintu masuk pujasera ada salah satu kios eh lapak eh apa sih nyebutnya?? ya pokoknya tempat jualannya itu deh, yang menjual aneka kue tart dan juga kue potong yang hampir semuanya berlapis coklat. Tiba-tiba mas Pras berhenti di depan etalasenya dan memandang tanpa berkedip ke salah satu jenis kue. Dia tetap diam tak bergerak di tempat itu, walaupun kami sudah memanggilnya. Akhirnya aku dekati dia untuk membujuknya agar segera pergi dari tempat itu, karena pada saat itu ia sedang sakit gigi. "Ayo sayang, kita cari yang lain aja ya. Mas Pras kan lagi sakit gigi, jadi ga bisa makan kue itu", kataku. Ia menggelengkan kepalanya dan tetap tak bergeming. Sampai ayahnya  ikut membujuknya pun ia tetap ga bergeming. "Ayo nak, kita cari kue yang lain aja ya......soalnya itu kan dibuatnya dari coklat. Mas Pras kan lagi ga bisa makan coklat. Nanti kalo makan coklat giginya sakit lagi. Mas Pras mau giginya sakit lagi?", kata ayah. Ia tetap saja diam di tempatnya sambil terus menatap kue coklat itu. Dan tiba-tiba ia berkata, "Ini butan totat ayah.......ini tue pate totat" (baca : ini bukan coklat ayah, ini kue pake coklat). Spontan kami berdua tertawa, ternyata ia diam sambil memikirkan alasan yang tepat agar ia dapat menikmati kue itu, karena ia tahu kalau dia makan coklat maka giginya akan sakit. "Mas Pras mau ?", tanyaku. Dengan cepat ia langsung menganggukkan kepalanya. Akhirnya kami pun membelikannya kue coklat tersebut. Dan ternyata, setelah dinikmati satu gigitan ia langsung menyerahkan kue itu kepadaku. "Udah Ma........atu dah selesai matan tuenya" (baca : udah Ma......aku sudah selesai makan kuenya), ujarnya. Rupanya begitu gigitan pertama itu giginya langsung terasa sakit lagi. Tapi dia gengsi untuk nangis, karena tadi dia yang bersikeras meminta kue itu. Akhirnya setelah merasakan akibatnya ia baru sadar. Hehehe........anak mama pinter  =).

Phobia

Baru aja selesai ngikutin kuis tentang phobia di salah satu situs. Ternyata banyak juga ya jenis phobia itu. Seperti yang kita tau, phobia adalah ketakutan berlebihan terhadap sesuatu. Kata "Phobia" berasal dari dari bahasa Yunani yang berarti takut berlebihan. Dan ternyata jenis phobia itu tidak hanya pada hal-hal yang memang umumnya ditakuti oleh sebagian besar orang, misalnya takut ketinggian (Acrophobia) sampai hal yang bagi sebagian orang bukanlah apa-apa, misalnya takut mandi (Ablutophobia).

Saat ini ada satu jenis phobia yang sedang melanda orang-orang yang berkantor di Senayan. Mereka sedang terkena phobia massal yaitu phobia mengalokasikan dana untuk kepentingan rakyat. Sehingga dana yang ada mereka gunakan untuk kepentingan mereka sendiri, mulai dari renovasi ruang rapat, pelebaran lahan parkir, renovasi toilet, pengadaan kalender meja, pengadaan pengharum ruangan, pengadaan mesin fotokopi cepat, de-el-el, de-es-be, de-es-te, de-ka-ka. Pokoknya bikin yang denger jadi geleng-geleng kepala kaya abis ngineks (leng...geleng...geleng...geleng....geleng......) n ngurut dada (emang dada bisa pegel ya? bukannya yang biasanya pegel tu kaki ama tangan (^.^) ). Gila ya......apa masih ga cukupkah mereka dengan segala fasilitas yang sudah disiapkan untuk mereka ??? Pantesnya phobia jenis ini dikasi nama apa ya? Tamisphobia (baca : takut miskin phobia), Gakakagamanphobia (baca : ga suka kalo ga nyaman phobia), ato Mujatawanphobia (baca : mumpung jadi anggota dewan phobia).

*edisi:emakemakgalau*

Rabu, 18 Januari 2012

We are.........


Kami adalah keluarga kecil yang beranggotakan 4 orang, yaitu ayah Edi yang paling baik sedunia, mama Indah yang paling cantik sedunia =) , mas Pras yang paling ganteng sedunia , dan adik Satya yang paling lucu sedunia. 

Keluarga kami mempunyai slogan SHMILY (terinspirasi dari salah satu judul artikel dalam salah satu buku Chicken Soup, tp lupa tepatnya buku yang mana =)). Kami berharap dengan menerapkan slogan tersebut dalam kehidupan sehari-hari maka akan tercipta keluarga bahagia dimana suasana sehari-hari dalam keluarga selalu dipenuhi dengan rasa cinta. Dan alhamdulillah kami telah mendapatkannya, dan mudah-mudahan dapat terus berlangsung selamanya. Amiiinn.......







Coklat.....oh coklat

“Apakah anda suka coklat?” Mungkin jika pertanyaan tersebut ditanyakan kepada 10 orang perempuan, maka 9 orang akan menjawab “Ya”, bahkan mungkin ada beberapa yang akan menjawab “Ya, saya suka sekali coklat”. Hanya sedikit sekali perempuan yang tidak menyukai coklat, dan saya adalah salah satunya. Tetapi itu dulu, sekarang saya sudah menjadi penggemar coklat =)

Dulu saya adalah salah satu orang tidak suka makan coklat. Bagiku coklat adalah makanan yang ga enak rasanya. Kalo diberi pilihan antara coklat dan pare, saya akan lebih memilih pare (dasar orang yang aneh……=>) Pokoknya say no to chocolate deh. Tetapi semenjak kehamilanku yang terakhir, saya jadi suka sekali makan coklat. Dan hal ini masih terus berlangsung sampai saat ini. Rupanya kehamilanku telah membawa angin perdamaian terhadap pertikaian yang terjadi antara  diriku dengan coklat  =)

Coklat memiliki banyak kegunaan, salah satunya adalah sebagai zat pelawan kanker karena coklat memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, selain itu coklat juga memiliki khasiat untuk menurunkan tekanan darah dan kadar LDL kolesterol. Selain memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, coklat juga memiliki manfaat untuk kecantikan salah satunya adalah  mempercantik diri kita, karena coklat dapat berfungsi untuk menjaga kelembuatan, melemba pkan, mengencangkan dan memperhalus kulit, serta dapat memperlambat penuaan pada kulit, termasuk mencegah kerutan pada wajah. 

Wuuiiihhh…….ga disangka ternyata banyak sekali manfaat coklat dalam kehidupan kita. Sekarang saya adalah pecinta coklat. Gak ada lagi deh istilah “I hate chocolate”. Apalagi setelah tau manfaat dari si coklat ini. Dan ternyata setelah mulai rajin makan coklat terbukti kalo diriku makin hari makin tambah manis……semanis rasa coklat, hehehehe………… (^.^)v    Yuk mari kita makan coklat ………. =)